Kalo abis baca ini judul, mungkin yang terbayangkan oleh kita adalah Spirder-Man, Superman, Gatot Kaca ato apapun yang dari Marvel (produk perfilman). Tapi yang saya maksud “hero” disini bukan mereka, tapi seseorang yang telah memberikan segalanya yang terbaik untuk kita, anaknya. Yups…yang saya maksud adalah AYAH.
Buat saya pribadi sih, The True Hero adalah Ayah saya, saya bisa sampai disini karena dia, walau tak pernah terucap dari bibirnya, saya tahu, dia pasti sayang saya (haha..ngarep). Pernah saat P2KK (Program Perkuliahan Perguruan Tinggi) yang diselenggarakan selama 1 minggu tanpa elektronik. Saya lupa mengingatkan kembali kepadanya kalo saya bakal ikutan ituh program. jadi, pasti ga bisa kasi kabar saat acara itu berlangsung. Semiggu telah berlalu, untuk menghilangkan kepenatan dan kejenuhan efek dari program itu yang tanpa elektronik, saya pergi ke warnet dan mendapatkan sebuah sambutan dari kakak laki-laki saya yang ke-2, yang memberitahukan bahwa 1 minggu itu, ayah saya nannyain saya terus, artinya??? Tauk ahh… hahahahahaa.
Pengalaman pribadi nih, saya lebih bisa menangis saat dinyanyikan lagu tentang seorang ayah, saya masih ingat waktu itu hari sabtu, 22 hari sebelum ujian SNMPTN. Tempat dimana saya mengikuti program BIMBEL, menyelenggarakan pelepasan untuk semua anggota didik dan beberapa orang tua akan diundang, sayang saat itu orang tua saya tidak bisa datang. Ditengah-tengah acara itu, akan ada 2 lagu, Bunda dari Melly Goeslow juga Titip Rindu Buat Ayah dari Ebiet G.A.D… saat dinyanyikan bersama-sama lagu Bunda, aku hanya berkaca-kaca, tapi saat di lirik ‘tubuhmu yang dulu kekar,legam terbakar matahari, kini kurus dan terbungkuk, hmm…..’ tiba-tiba saja air mata saya terjun bebas begitu saja. Begitu juga saat saya bernyanyi sendiri didalam kamar kost, Seventeen yang judulnya Ayah, potongannya ‘aku hanya memanggilmu…Ayah…disaatku kehilangan arah…aku hanya mengingatmu ..Ayah…jika aku tlah jauh darimu…’……upss…..tahan tahan…hohohoBuat saya pribadi sih, The True Hero adalah Ayah saya, saya bisa sampai disini karena dia, walau tak pernah terucap dari bibirnya, saya tahu, dia pasti sayang saya (haha..ngarep). Pernah saat P2KK (Program Perkuliahan Perguruan Tinggi) yang diselenggarakan selama 1 minggu tanpa elektronik. Saya lupa mengingatkan kembali kepadanya kalo saya bakal ikutan ituh program. jadi, pasti ga bisa kasi kabar saat acara itu berlangsung. Semiggu telah berlalu, untuk menghilangkan kepenatan dan kejenuhan efek dari program itu yang tanpa elektronik, saya pergi ke warnet dan mendapatkan sebuah sambutan dari kakak laki-laki saya yang ke-2, yang memberitahukan bahwa 1 minggu itu, ayah saya nannyain saya terus, artinya??? Tauk ahh… hahahahahaa.
Bagi saya, sosok ayah adalah sosok yang paling pantas untuk mendapatkan julukan HERO didalam kehidupan ini, yang telah memberikan yang terbaik untuk saya, tapi kadang saya menolak apa yang telah ia berikan…sungguh, aku sangat menyesal saat aku mengecewakannya..tapi ya…mau apalagi, menyesal dikemudian ga ada gunanya, sekarang yang bisa saya lakukan hanyalah melakukan apa yang bisa saya lakukan untuk membanggakannya…….
cukup menyentuh hahaa
BalasHapus