what about you??
'i'm vario' jawaban iklan salah satu produksi motor..ahahaa
sekarang bukan waktunya bahas yang begituan...
kali ini saya cuma mau bagi-bagi pendapat....
menurut sayaa...
sebenarnya bernyanyi dan mengaji itu hampir sama...
sama???
iyaa....tapi bukan bernyanyi yang asal-asal..yang saya maksud disini bernyanyi dalam bentuk CHOIR, yups..
paduan suara, dimana kita harus tepat memproduksi tinggi rendah nada seperti yang seharusnya ada di Partitur.
 | |
| ini contoh pertitur salah satu lagu yang akan tim paduan suara ku di konser mei mendatang.... |
sama saat kita mengaji, kita harus tau bagaimana membunyikan tanda Ighfa, idgham, qalqalah, panjang pendek juga ((lebih jelas, silahkna klik)ato (disini juga bisa))...karna bagian bagian ini bila salah di bunyikan, itu telah mengubah arti dari ayat yang kita baca.
di partitur kita tidak hanya memperhatikan tinggi rendah nada tetapi juga memperhatikan penekanan setiap kata kata yang kita nyanyikan, panjang pendeknya juga ada..sama saat kita mengaji, pasti mengenal 2 harokat, 3 harokat..hampir sama... di paduan suar kita menyebutnya ketukan...1 ketukan, 3 ato bahkan ada yang lebih.
mungkin anak-anak paduan suara bisa menyadarinya...
disini saya bukannya menyamakan tingkatan antara Al-Qur'an dengan sebuah Partitur...hanya mengajak teman teman menyadari itu..bila teman teman malas untuk mengaji dan lebih senang bernyanyi...kenapa tidak bisa mengaji menjadi hal yang lebih menyenangkan dari bernyanyi....toh kalau kita menyanyi juga harus memeperhatikan ketukan dan dinamika, bahasanya??? loh lagu lagu paduan suara juga banyak dari yang negara luar bahkan hanya membunyikan 'tak kdung ktak dung dugn tak' lebih susah malah saya pikir...
so>>??
what about you??
join us??
=D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar